Senin, 15 April 2013

Orang kaya versus orang miskin


Ini Dia Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya
dan Orang Biasa

Setelah 3 dekade mewawancarai orang-
orang terkaya di dunia, Steve Siebold,
penulis buku berjudul 'How Rich People
Think' (bagaimana cara berpikir orang kaya)
berkesimpulan, ada perbedaan pola pikir
dan cara pandang yang jelas soal uang,
antara orang biasa atau masyarakat kelas
menengah dengan orang-orang terkaya
dunia.
"Orang-orang terkaya dunia melihat uang
sebagai kemerdekaan dan kesempatan,
bukan sebagai akar dari kekacauan. Kita
sering berpikir bahwa uang adalah akar dari
kekacauan atau malapetaka. Lalu kenapa
kita berusaha untuk mendapatkan uang
kalau hanya akar dari malapetaka?" kata
Siebold.
Dalam bukunya, Sibold mengungkapkan
100 perbedaan cara berpikir antara orang
biasa dengan kalangan miliuner di dunia.
Berikut 3 perbedaan cara pikir orang biasa
dan orang kaya yang dikutip dari
dailyfinance.com, Senin (25/2/2013):
1. Orang Biasa Berpikir Soal Menabung,
Orang Kaya Berpikir Meningkatkan
Pendapatan
"Orang biasa berpikir menabung agar
uangnya melimpah, tapi terus merasa
kekurangan uang," ujar Siebold. Jika anda
mempunyai pendapatan Rp 200 juta per
tahun dan menabung 10% dari pendapatan
anda. Maka anda akan mendapatkan 20
juta di akhir tahun. Ini bukanlah cara untuk
memperkaya diri, dan anda tidak akan kaya
dengan cara ini.
Siebold mengatakan, orang-orang terkaya
di dunia menabung juga, tapi pikiran
mereka yang utama adalah untuk
meningkatkan pendapatan, sehingga
jumlah uang yang bisa anda tabung lebih
banyak.
2. Orang Biasa Menganggap Berwirausaha
Sebagai Risiko, Orang Kaya Berwirausaha
Untuk Jadi Kaya
"Sebagian besar orang berpikir soal uang
dengan cara yang biasa, misalkan, bila saya
bisa mendapatkan sekian rupiah per jam,
maka saya akan mendapatkan lebih banyak
lagi dengan bekerja lebih lama," ujar
Siebold. Bahkan ada orang yang berpikir,
jika ingin kaya harus mendapatkan gelar
MBA. Para orang-orang terkaya di dunia
justru berpikir, cara menjadi kaya adalah
dengan memberi jalan keluar bagi orang
banyak dengan memberikan ide. Dari ide-
ide tersebut maka dia akan memperoleh
uang.
Namun banyak orang berpikir, daripada
menjadi gila karena memikirkan ide-ide
segar dan belum tentu mendapatkan uang,
maka mereka memilih menjadi pegawai
dan menganggap berwirausaha adalah
risiko.
5. Orang Kaya Tidak Dikendalikan Oleh
Keinginan
Donald Trump dan Richard Branson yang
merupakan salah satu orang terkaya di
dunia sering berkeliling dunia dengan jet
pribadinya. Sementara orang-orang biasa
berpergian dengan mobil dan tinggal di
rumah sederhananya.
"Orang-orang kaya ini terus bertambah
kekayaannya tiap hari. Saya melihat Naomi
Judd (salah satu artis kaya) di TV, dan dia
mengatakan alasannya dia bisa kaya adalah
karena dia tidak pernah menghamburkan
uangnya. Dia tidak mempunyai desainer
pribadi dan perhiasan mahal. Inilah tipikal
orang-orang kaya di dunia. Mereka tidak
mewah," kata Siebold.
Pernyataan-pernyataan seperti ini telah
didapatkan Siebold dari sejumlah orang-
orang terkaya yang dia wawancarai.
"Jika anda kaya, maka anda bebas dan tidak
diperbudaki oleh orang lain. Kemerdekaan
ekonomi adalah salah satu faktor utama
kesuksesan. Ini mengantar orang untuk
memupuk kekayaannya," jelas Siebold.
Source:(detik/25/2/13)

Kenalan dengan Giyo Bares di facebook

Tidak ada komentar: