Minggu, 05 Mei 2013

Syair Gombal

Puisi Gombal,demikian judul yang saya berikan.puisi ini aku temukan dibuku catatanku antara tahun 95-97 hampir saja buku rusak dimakan tikus beruntung aku bisa menemukanya dan menulis sebagian isinya.
Puisi ini kutulis saat aku masih sangat belia waktu itu aku kerja di Tangerang di sebuah pabrik plastik bernama PT Dynaplast.
Ini puisi untuk cewek yang merupakan anak buah saya yang baru masuk kerja belum lama disitu namun akhirnya dia juga begitu cepat perginya dan tanpa jejak yang bisa ditemukan.
Memang dalam hal asmara aku ini tak sebahagia orang-orang,karena penakut maka susah dan tidak berani mendekati seorang gadis kadang sering memendam rasa berbulan-bulan bertahun-tahun tanpa berani mengungkapkanya.kasihan memang aku ini.
Tapi mungkin saja dibalik itu ada hikmah yang besar yang kudapatkan meski tanpa kusadari.
langsung aja ini bunyi puisinya,puisi kasmaran yang terasa koplak dan cemen.memang........kuakui.

Syair Gombal
Karya:Giyo Gombal (1997)

Kalau kuperhatikan seseorang,
Didalam ini ruang,
Sungguh......ku heran dan tercengang.
Malu-malu kucuri-curi pandang,
Dalam hati......aku bilang:
Sungguh kau seorang....
Gadis lugu nan lajang,
Pandang matamu tajam laksana pedang,
Tubuh tinggi,sexy dan menantang,
Rambutnya hitammm...panjang,
Dan bergelombang,
Diikat rapi dengan anyaman benang,
Bermotif merah kembang,
Diuntai serasi nan indah kebelakang,
Persis seperti seikat kacang panjang,
Yang 'kan dimasak diwarung padang.
Diam-diam kurampok pandang,
Dadapun berdebar-debar kencang,
Fikiranpun jadi guncang,
Akhirnya.....hatipun bimbang,
Dengan cemas........aku bilang:
Jangan² dia sudah digenggam orang.

Bila dia tersenyum,seketika laparku hilang,
Tak makanpun terasa kenyang,
Angan2ku melayang-layang.....terbang,
Andaisaja....kujumpa dihari mendatang,,,,,
'kan kugombali dia 'tuk kuberi bintang.

Bila ketemu dia hatipun jadi senang,
Sungguh...kau buat aku mendem kepayang,
Dan kau kambuhkan rasa sayang,
Yang selama ini telah membatu karang,
Didasar samudera hatiku yang gersang,
Yang tak mau bersinar terang,
Pucat,bagaikan kunang-kunang dihari siang.

Kupikir-pikir dan kutimbang-timbang,
Dan kutanyakan pada bayang-bayang,
"Mungkinkah kupunya itu orang?"
Sambil harap2 cemas,aku bilang:
"Oh..........siapakah itu orang?"
Terus terang,
"Kuingin sayang"
Tapi......sayang,
Kau datang,
Selalu disaat aku mau pulang.
Walau begitu.....tetap,kau bikin hatiku berkembang-kembang,
(inilah syair gombalku yang 'kan membuatmu pusing bukan kepalang)

22-09-97 di Tangerang
Pengkhayal/pengarang:


Giyo Gombal.

Astaghfirullaahal'adziim....
Tobat.......tapi kurang.
_
Seperti apapun hasil karya saya ini,sungguh waktu itu aku mengerahkan segenap jiwa raga untuk menulis ini.
hix....hix.....hix....(cry)
_
Saya tulis apa adanya dari buku harian th.97.
Tapi syair ini MALANG sekali karena hingga saat ini tidak pernah sampai ketujuan.
Jika ada yang berkenan menerimanya....silakan,bilang saja.
Dan akan kuucap terima kasih dan terima SAYANG.

Untuk melihat tulisan aslinya dlm bentuk foto dan membaca "kisah cinta melas"nya bisa lihat gambar.


posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar: