Rabu, 12 Juni 2013

Strategi bisnis yang berpeluang besar untuk beruntung

Bisnis?
Kata ini berhubungan erat dengan mencari uang banyak.demikian menurutku saya kira sebagian orang lain setuju juga dengan pendapat saya ini.
Dalam bisnis diperlukan ilmu yang handal agar bisnis bisa berkembang pesat dan maju tentukan juga menghasilkan income yang banyak.nah,kali ini mari kita belajar cara bisnis Rasulullah sallallaahu alaihi wasallam yang dalam bisnisnya layak dan wajib ditiru.
Mau tau kunci sukses bisnis yang sudah di
jalani oleh Rasul Allah Muhammad SAW yang
selama masa Hidupnya pernah mengalami
masa kejayaan dan beliau adalah Seorang
pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai
pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari
usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya
adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan
kita semua sebagai umat Muslim.
bisnis syariah islam
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari
Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya,
Khususnya untuk seorang Hambanya yang
menjadi Pengusaha sebagai Orang yang
mencari Nafkah Semasa Mudanya RasulAllah ini
Sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini,
Dimulai dari menggembala Kambing.
Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada
waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan
Beliau di Ajak oleh pamannyaAbu Thalib untuk
berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya
Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara
serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga
beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi
penduduk Negri tersebut.
Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang
yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam
Perdagangannya maupun di Kehidupan
sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi
Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh
oleh pamannya untuk Berdagang dari
dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau
sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di
Jamannya. Kalo sekarang ( Irak, Yordania,
Bahrain, Suriah, dan Yaman).
Mau, tau Rahasia-rahasia Bisnis Nabi
Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga
sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-
prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan
juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim
untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan
Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan
menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan
Semata (KAPITALISME).…
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi
Muhammad SAW :
Cara Berpikir dan BerEtika di dalam
Bisnisnya :

1. Jujur di dalam Bisnisnya , Kejuran
adalah syarat fundamental dalam
berbisnis yang di lakukkan oleh
RasullAllah Muhammad SAW. Beliau
pernah melarang para pedagang untuk
meletakkan barang Busuk/jelek di dalam
dagangannya. dan beliau selalu
memberikan barang sesuai dengan
seadannya dan terbaik bagi
Konsumennya.

2. Berprinsip pada nilai Illahi , Bisnis yang
di lakukkan tidak terlepas dari
pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan
manusia sebagai makluk Illahiyah
(berTuhan) .

3. Prinsip kebebasan Individu yang
bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil
dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat
kebebasan Individu.

4. Bertanggung Jawab , Bertanggung Jawab
moral kepada Tuhan atas perilaku
Bisnisnya maupun Orang lain/Partner
Bisnisnya maupun Konsumennya.

5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan
dan keseimbangan sosial, bukan hanya
keuntungan semata tetapi Kemitraan/
bantu membantu di dalam bisnisnya
(Win-Win-Solution)

6. Tidak hanya mengejar keuntungan ,
dan berorientasi untuk menolong orang
lain, Atau WIN Win Solution.

7. Berniat baik di Bisnisnya , berniat baik
adalah Aset Paling berharga oleh pelaku
Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi
bermanfaat bagi orang lain.

8. Berani mewujudkan Mimpi , RasullAllah
dari seorang penggembala Kambing,
berniat untuk mengubah hidupnya
menjadi lebih baik lagi, menjadi
pedagang, lalu Manager hingga beliau
mewujudkan cita-citanya menjadi Owner
(Pemilik perusahaan) dengan menikahi
Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur
Cerdas.

9. Branding/Menjaga nama baik ,
RasullAllah selalu menggunakan cara ini
sebagai Modal Utama, Track Record
sebagai orang Terpercaya (Al Amin),
Justru paling di cari dan siapapun ingin
bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang
Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah…

Cara Merintis Bisnis :

1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah
selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau
tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang
satu ke satunya lagi sebelum beliau
menyelesaikannya…

2. Mempunyai Goal dan rencana yang
jelas.

3. Merintis Bisnis Dari NOL , kesuksesan
beliau tidak datang dalam satu malam
walaupun seorang RasullAllah, tetapi
harus dimulai dari langkah-langkah kecil.
Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi
Owner. Dan semua tanpa ada praktek
KKN.

4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau
Berkata : Janganlah kamu berdua putus
asa dari rizky selama kepalamu masih
bergerak. Karena manusia dilahirkan
ibunya dalam keadaan merahtidak
mempunyai baju, Kemudian Allah SWT
memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab
Shahihnya)

5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual
Rasul selalu berbeda dari kompetitornya,
dengan harga murah tetapi Hight Quality.

7. Memahami kondisi dan analisa Pasar

8. Kemampuan merespon strategi
Pesaingnya.

Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika
beliau di Mekkah para pedagang dari kaum
Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya,
dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar.
Tetapi beliau menerapkan Hukum
Suply&Demand, beliau menyiasati dan
bersabar. Hingga semua dagangan para
Kompetitornya habis semua.
Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul
Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand)
jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran
(Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat
Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul
dengan Harga Normal, ketika rombongan
Pedagang itu pulang Mekkah gempar.
Semua pedagang Rugi akibat banting harga
kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung
besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis,
dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar
yang ada.
· Mampu Memanagement Organisasi secara
Efektif
· Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau
juga yang di sebut dengan Ketakutan yang
Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha.
Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari
hal-hal Negatif (mujahadah).
· Mampu menarik dan meyakinkan pemilik
Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang
dilaksanakannya

Cara Menjalankan Bisnisnya :

1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau
bersabda “Keberkahan sesungguhnya
berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah
sesungguhnya bersama Jamaah”

2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner

3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-
Solution (Saling menguntungkan, dan
tidak ada yang dirugikan)

4. Bekerja dengan Prioritas

5. Tidak melakukan Monopoli

6. Selalu berusaha dan Tawakal

7. Tepat Waktu

8. Berani ambil Resiko

9. Tidak menimbun barang dagangan
(ihtikar) , Rasul melarang Keras pelaku
Bisnis dan menyimpan barang pada
massa tertentu, hanya untuk keuntungan
semata. Rasul bersabda bahwa pedagang
yang mau menjual barang dagangannya
dengan spontan akan di beri kemudahan.
Tapi penjual yang sering menimbun
dagangannya akan mendapat kesusahan
(Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).

10. Profesional di Bisnis yang Di
kelolannya.

11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi

12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan
Tawakal

13. Menjaga nilai-nilai harga diri,
kehormatan, dan kemuliaan dalam
proses interaksi bisnis

14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta
(Passion).

15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang
lain)

16. Rajin Bersedekah.

Cara memasarkan Produk :
1. Memasarkan Produk yang Halal dan
Suci

2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,

3. Tidak merpura-pura menawar dengan
harga tinggi, Agar orang lain tertarik.

4. Melakukan timbangan dengan benar.

5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain,
Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di
antara kalian menjual dengan maksud
untuk menjelekkan apa yang dijual oleh
orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)

6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal
betul dimana ada Bazaar di suatu tempat
tertentu. Sehingga makin banyak orang
mengenal beliau dan barang
dagangannya.

7. Transparansi (keterbukaan), Beliau
bersabda “Tidak dibenarkan seorang
Muslimin menjual satu-satu jualannya
yang mempunyai aib, sebelum dia
menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)

8. Mengutamakan pelanggan (Customer
Satisfaction)

9. Networking (Jejaring) di wilayah lain.

10. Cakap dalam berkomunikasi dan
bernegosiasi (tabligh)

11. Tidak mengambil Untung yang
berlebihan.

12. Mengutamakan penawar pertama

13. Menawar dengan harga yang di
inginkan

14. Melakukan perniagaan sepagi
mungkin, RasulAllah mendoakan orang-
orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya
Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-
paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)

15. Menjaga Kepercayaan pelanggan

16. Mewujudkan Win-Win Solution

17. Barang Niaga harus bermutu, Murah,
Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas

18. Kemudahan dalam hal transaksi dan
pelayanan

19. Menentukan Harga dengan jelas
ketika akad (Deal)

Cara berhubungan dengan Karyawan :
1. Berbagi perhatian kepada karyawan,
Tidak memilih-milih karyawan Istimewa
semua sama.

2. Bermitra Bisnis , Karyawan dan Majikan
seperti hubungan kekeluargan yang
kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.

3. Memberi gaji yang Cukup kepada
Karyawannya

4. Memberi gaji tepat Waktu kepada
Karyawannya, Sebelum keringat
karyawan kering

5. Tidak membebani Karyawan dengan
tugas diluar kemampuannya

6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-
sungguh dengan seluruh kekuatannya
7. Sering memberikan Bonus-bonusMau tau kunci sukses bisnis yang sudah di
jalani oleh Rasul Allah Muhammad SAW yang
selama masa Hidupnya pernah mengalami
masa kejayaan dan beliau adalah Seorang
pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai
pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari
usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya
adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan
kita semua sebagai umat Muslim.
bisnis syariah islam
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari
Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya,
Khususnya untuk seorang Hambanya yang
menjadi Pengusaha sebagai Orang yang
mencari Nafkah Semasa Mudanya RasulAllah ini
Sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini,
Dimulai dari menggembala Kambing.
Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada
waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan
Beliau di Ajak oleh pamannyaAbu Thalib untuk
berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya
Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara
serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga
beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi
penduduk Negri tersebut.
Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang
yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam
Perdagangannya maupun di Kehidupan
sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi
Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh
oleh pamannya untuk Berdagang dari
dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau
sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di
Jamannya. Kalo sekarang ( Irak, Yordania,
Bahrain, Suriah, dan Yaman).
Mau, tau Rahasia-rahasia Bisnis Nabi
Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga
sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-
prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan
juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim
untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan
Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan
menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan
Semata (KAPITALISME).…
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi
Muhammad SAW :
Cara Berpikir dan BerEtika di dalam
Bisnisnya :
1. Jujur di dalam Bisnisnya , Kejuran
adalah syarat fundamental dalam
berbisnis yang di lakukkan oleh
RasullAllah Muhammad SAW. Beliau
pernah melarang para pedagang untuk
meletakkan barang Busuk/jelek di dalam
dagangannya. dan beliau selalu
memberikan barang sesuai dengan
seadannya dan terbaik bagi
Konsumennya.
2. Berprinsip pada nilai Illahi , Bisnis yang
di lakukkan tidak terlepas dari
pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan
manusia sebagai makluk Illahiyah
(berTuhan) .
3. Prinsip kebebasan Individu yang
bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil
dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat
kebebasan Individu.
4. Bertanggung Jawab , Bertanggung Jawab
moral kepada Tuhan atas perilaku
Bisnisnya maupun Orang lain/Partner
Bisnisnya maupun Konsumennya.
5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan
dan keseimbangan sosial, bukan hanya
keuntungan semata tetapi Kemitraan/
bantu membantu di dalam bisnisnya
(Win-Win-Solution)
6. Tidak hanya mengejar keuntungan ,
dan berorientasi untuk menolong orang
lain, Atau WIN Win Solution.
7. Berniat baik di Bisnisnya , berniat baik
adalah Aset Paling berharga oleh pelaku
Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi
bermanfaat bagi orang lain.
8. Berani mewujudkan Mimpi , RasullAllah
dari seorang penggembala Kambing,
berniat untuk mengubah hidupnya
menjadi lebih baik lagi, menjadi
pedagang, lalu Manager hingga beliau
mewujudkan cita-citanya menjadi Owner
(Pemilik perusahaan) dengan menikahi
Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur
Cerdas.
9. Branding/Menjaga nama baik ,
RasullAllah selalu menggunakan cara ini
sebagai Modal Utama, Track Record
sebagai orang Terpercaya (Al Amin),
Justru paling di cari dan siapapun ingin
bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang
Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah…
Cara Merintis Bisnis :
1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah
selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau
tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang
satu ke satunya lagi sebelum beliau
menyelesaikannya…
2. Mempunyai Goal dan rencana yang
jelas
3. Merintis Bisnis Dari NOL , kesuksesan
beliau tidak datang dalam satu malam
walaupun seorang RasullAllah, tetapi
harus dimulai dari langkah-langkah kecil.
Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi
Owner. Dan semua tanpa ada praktek
KKN.
4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau
Berkata : Janganlah kamu berdua putus
asa dari rizky selama kepalamu masih
bergerak. Karena manusia dilahirkan
ibunya dalam keadaan merahtidak
mempunyai baju, Kemudian Allah SWT
memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab
Shahihnya)
5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual
Rasul selalu berbeda dari kompetitornya,
dengan harga murah tetapi Hight Quality.
7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
8. Kemampuan merespon strategi
Pesaingnya
Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika
beliau di Mekkah para pedagang dari kaum
Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya,
dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar.
Tetapi beliau menerapkan Hukum
Suply&Demand, beliau menyiasati dan
bersabar. Hingga semua dagangan para
Kompetitornya habis semua.
Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul
Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand)
jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran
(Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat
Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul
dengan Harga Normal, ketika rombongan
Pedagang itu pulang Mekkah gempar.
Semua pedagang Rugi akibat banting harga
kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung
besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis,
dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar
yang ada.
· Mampu Memanagement Organisasi secara
Efektif
· Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau
juga yang di sebut dengan Ketakutan yang
Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha.
Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari
hal-hal Negatif (mujahadah).
· Mampu menarik dan meyakinkan pemilik
Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang
dilaksanakannya
Cara Menjalankan Bisnisnya :
1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau
bersabda “Keberkahan sesungguhnya
berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah
sesungguhnya bersama Jamaah”
2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-
Solution (Saling menguntungkan, dan
tidak ada yang dirugikan)
4. Bekerja dengan Prioritas
5. Tidak melakukan Monopoli
6. Selalu berusaha dan Tawakal
7. Tepat Waktu
8. Berani ambil Resiko
9. Tidak menimbun barang dagangan
(ihtikar) , Rasul melarang Keras pelaku
Bisnis dan menyimpan barang pada
massa tertentu, hanya untuk keuntungan
semata. Rasul bersabda bahwa pedagang
yang mau menjual barang dagangannya
dengan spontan akan di beri kemudahan.
Tapi penjual yang sering menimbun
dagangannya akan mendapat kesusahan
(Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
10. Profesional di Bisnis yang Di
kelolannya
11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan
Tawakal
13. Menjaga nilai-nilai harga diri,
kehormatan, dan kemuliaan dalam
proses interaksi bisnis
14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta
(Passion).
15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang
lain)
16. Rajin Bersedekah
Cara memasarkan Produk :
1. Memasarkan Produk yang Halal dan
Suci
2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
3. Tidak merpura-pura menawar dengan
harga tinggi, Agar orang lain tertarik
4. Melakukan timbangan dengan benar
5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain,
Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di
antara kalian menjual dengan maksud
untuk menjelekkan apa yang dijual oleh
orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal
betul dimana ada Bazaar di suatu tempat
tertentu. Sehingga makin banyak orang
mengenal beliau dan barang
dagangannya.
7. Transparansi (keterbukaan), Beliau
bersabda “Tidak dibenarkan seorang
Muslimin menjual satu-satu jualannya
yang mempunyai aib, sebelum dia
menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
8. Mengutamakan pelanggan (Customer
Satisfaction)
9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan
bernegosiasi (tabligh)
11. Tidak mengambil Untung yang
berlebihan
12. Mengutamakan penawar pertama
13. Menawar dengan harga yang di
inginkan
14. Melakukan perniagaan sepagi
mungkin, RasulAllah mendoakan orang-
orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya
Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-
paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
16. Mewujudkan Win-Win Solution
17. Barang Niaga harus bermutu, Murah,
Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
18. Kemudahan dalam hal transaksi dan
pelayanan
19. Menentukan Harga dengan jelas
ketika akad (Deal)
Cara berhubungan dengan Karyawan :
1. Berbagi perhatian kepada karyawan,
Tidak memilih-milih karyawan Istimewa
semua sama.
2. Bermitra Bisnis , Karyawan dan Majikan
seperti hubungan kekeluargan yang
kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
3. Memberi gaji yang Cukup kepada
Karyawannya
4. Memberi gaji tepat Waktu kepada
Karyawannya, Sebelum keringat
karyawan kering
5. Tidak membebani Karyawan dengan
tugas diluar kemampuannya
6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-
sungguh dengan seluruh kekuatannya

7. Sering memberikan Bonus-bonus
tambahan di luar gaji pokok

Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-
sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad
SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun
Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses,
berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
tambahan di luar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-
sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad
SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun
Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses,
berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
Salam bares dari Giyo Bares
Mari berusaha bares(jujur) agar makin banyak orang yang jujur,semakin banyak yang jujur negara makin MAKMUR.

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar: